Perempuan Penggerak Ekonomi: Inspirasi dari Desa untuk Indonesia Maju

Jakarta, 20 Maret 2025 – Tiga sosok perempuan membuktikan bahwa pemberdayaan bisa dimulai dari lingkungan sekitar dan memberi dampak luas bagi masyarakat. Yanti Lidiati, mantan kepala HRD, memilih kembali ke desa dan membentuk kelompok Wanita Mandiri untuk mendorong ibu-ibu dan anak-anak mendapatkan penghasilan tambahan.

Di Popayato Barat, Nurlaela Buludawa mengembangkan pertanian modern lewat program READSI dan menginspirasi kelompok wanita tani di daerahnya.

Sementara itu, Maesaroh, seorang guru PAUD di Kediri, mengenalkan sistem hidroponik dalam greenhouse untuk memberdayakan ibu-ibu melalui KWT.

Kisah mereka menggambarkan kekuatan perempuan dalam membangun ekonomi lokal berbasis inovasi dan kebersamaan. NICE Indonesia turut berkomitmen dalam mendukung upaya-upaya seperti ini melalui pelatihan dan pendampingan yang bertujuan meningkatkan kapasitas individu, terutama perempuan, sebagai penggerak ekonomi berkelanjutan. Langkah kecil yang mereka ambil hari ini menjadi pijakan besar menuju masa depan ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh.